"Kebetulan
saya suka dengan Prabowo, suka dengan pemikirannya, pandangannya. Karena dia
2014 ikut mencalonkan, kalau dia masih mau ya saya juga akan dukung dia,"
kata dia.
Ditemui
terpisah, seorang warga bernama Toni merasakan Indonesia justru mengalami
kemunduran.
Ia menyoroti
berbagai persoalan utang yang kian membengkak, intimidasi terhadap umat Islam,
hingga tidak terlaksananya janji-janji pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Kalau
janji kampanye contoh yang mendasar aja, penciptaan 10 juta lapangan pekerjaan
itu belum dirasakan. Karena kita tahunya di masyarakat yang penting ini
kan," tutur dia.
Ia pun
khawatir dengan masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia secara ilegal.
Menurut dia,
hal itu bisa berdampak pada melebarnya kesenjangan antara tenaga kerja asing
dan tenaga kerja dalam negeri.
"Masalah
tenaga kerja asing sudah sangat memprihatinkan, dan banyak sekali masuk ke
Indonesia tanpa perizinan, ilegal," ujarnya.
Toni juga mengatakan, dirinya tak melakukan kegiatan ini atas
perintah dari partai, komunitas, atau kelompok pendukung calon tertentu
lainnya. Ia hanya melakukan aksi ini untuk meramaikan tagar #2019GantiPresiden.
Penulis : Dylan Aprialdo Rachmansumber : bogor. Tribun.com